Dengan luas wilayah 16.496 km² terdiri dari 13 kecamatan, 132 desa dan 12 kelurahan, terletak di antara 111⁰ 0' 50" - 113⁰ 0' 46" BT dan 0⁰ 23' 14" - 3⁰ 32' 54" LS dengan Ibukota
bernama Sampit, potensi dan peluang investasi di Kabupaten Kotawaringin Timur :
1. Sektor Perkebunan :
Perkebunan
merupakan sub sektor dengan kontribusi terbesar yaitu 20,37% dalam perolehan
sektor pertanian yang selama ini mendominasi pertumbuhan ekonomi domestik
Kabupaten Kotawaringin Timur. Komoditi unggulan perkebunan du Kabupaten
Kotawaringin Timur adalah komoditi karet alam dan kelapa dalam. Kedua komoditi
tersebut dihasilkan mayoritas oleh area perkebunan masyarakat, total produksi
karet mencapai lebih dari 30 ribu ton per tahun yang berasal dari lahan seluas
± 47 ribu hektar. Sedangkan untuk kelapa dalam total produksi mencapai ± 30
ribu ton per tahun dari lahan seluas lebih dari 31 ribu hektar.
Komoditi
unggulan untuk sektor perkebunan di Kabuapten Kotawaringin Timur adalah
komoditi kelapa sawit, komoditi ini mayoritas diusahakan oleh perkebunan besar
swasta (PBS). Di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur terdapat 56 PBS yang
telah operasi dan 20 pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas lebih 1.000
ton/jam, produksi mencapai lebih dari 2 juta ton pertahun dengan luas areal
tanam ± 485.756 hektar.
Peluang investasi di sektor perkebunan :
1) Penyediaan industri hilir untuk produksi sektor perkebunan
khususnya pada komoditi unggulan.
2)
Pengembangan sentra pembibitan tanaman komoditi
perkebunan.
3)
Penyediaan sarana produksi tanaman perkebunan.
4) Pengembangan komoditas perkebunan dengan pola kemitraan
antara swasta dan masyarakat.
5)
Jasa perdagangan komoditi-komoditi perkebunan.
2. Sektor Pertanian :
Kabupaten
Kotawaringin Timur memiliki potensi dan daya dukung yang cukup baik bagi
pengembangan sektor pertanian, seperti pola perekonomian masyarakat yang
agraris, ketersediaan lahan serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten
Kotawaringin Timur. Padi merupakan komoditas yang paling banyak dengan luas panen
produksi terbesar pada sektor ini. Total produksi padi mencapai 35 ribu ton.
Komoditi
lain yang juga memberikan kontribusi cukup besar bagi perkembangan sektor pertanian
adalah produksi palawija yang didominasi oleh ubi. Saat ini total produksi ubi
kayu mencapai lebih dari 13.000 ton/tahun.
Peluang Investasi
di sektor Pertanian :
1) Penyediaan
sarana produksi dan pasca panen bagi komoditi tanaman pangan khususnya padi dan
ubi kayu.
2) Pengembangan
sentra pembenihan padi varietas unggulan.
3) Pengembangan
agro industri bagi pengolahan padi dan ubi kayu.
4) Jasa
perdagangan komoditas agroindustri.
5) Pembangunan
kemitraan dengan swasta dan masyarakat untuk permodalan dan pemasaran hasil
agroindustri.
3. Sektor Perikanan dan Peternakan :
Kebutuhan
daging ayam ditingkat yang mencapai 2 juta kilogram/tahun sementara kebutuhan
daging sebagian didatangkan dari luar kabupaten Kotawaringin Timur sebanyak lebih
dari 5.500 ekor sapi potong.
Sedangkan
pada sektor perikanan total produksi perairan laut mencapai 7.500 ton basah dan
perikanan perairan umum total produksi mencapai 7.000 ton basah.
4. Sektor Kehutanan :
Kabupaten Kotawaringin
Timur memiliki potensi hutan ± 1.604.973,38 Ha, secara keseluruhan terdiri dari
Hutan Lindung 6.559,97 Ha, Hutan Tanaman Industri 85.230 Ha, Areal Transmigrasi
35.094,50 Ha, Hutan Produksi Terbatas 234.804,10 Ha, Hutan Produksi Tetap
388.923,13 Ha, Kawasan Pengembangan Produksi 595.607,97 Ha, Kawasan Permukiman
dan Penggunaan Lainnya 258.123,71 Ha.
Jenis-jenis
bahan galian yang terdapat di Kotawaringin Timur yakni bijin besi, batubara,
zirkon, andesit, diorite, granit, pasir, tanah urug dan bauksit.
Kotawaringin Timur
memiliki keindahan alam dan perpaduan dengan budaya pedalaman yang unik. Pantai
Ujung Pandaran menjadi salah satu daya pikat. Ecotourism dan wisata susur
sungai dapat dikembangkan sebagai salah satu peluang wisata.



Tidak ada komentar:
Posting Komentar