Kabupaten Gunung Mas

Dengan Ibukota bernama Kuala Kurun secara geografis terletak pada posisi ± 0° 18’ 00” LS sampai dengan ± 1° 40’ 30” LS dan 113° 01’ 00” BT sampai dengan ± 114° 01’ 00” BT. Luas wilayah Kabupaten Gunung Mas adalah 10.804 Km² dan merupakan kabupaten terluas keenam dari empat belas kabupaten yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah (7,04%) dari luas Provinsi Kalimantan Tengah. Beberapa potensi dan peluang investasi di Kabupaten Gunung Mas:

1.     Pertanian

Potensi pertanian di Kabuapten Gunung Mas melalui komoditas tanaman pangan meliputi : padi sawah, padi ladang, jagung, kedelai, kacang tanah, ubi kayu dan ubi jalar sedangkan sayur mayur terdiri dari kacang panjang, cabe, terong, ketimun, kangkung dan bayam.

Secara umum luas lahan dan hasil produksi untuk tanaman masih didominasi oleh padi ladang dan untuk produktivitasnya di dominasi oleh ubi kayu. Untuk padi sawah didukung dengan adanya 3 (tiga) bangunan DAM dan irigasi yaitu DAM Sekata Juri seluas 400 Ha di Kecamatan Kurun, DAM Sekata Tewah seluas 400 Ha di Kecamatan Tewah dan DAM Gohong Rawai seluas 710 Ha di Kecamatan Rungan.

Luas lahan yeng tersedia untuk pengembangan komoditas tanaman pangan tersebar di beberapa Kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas. Peran dari pihak swasta sangat diperlukan untuk mendukung usaha petani dalam upaya peningkatan produksi dari mulai ketersediaan modal hingga penanganan pasca panen dan teknik pemasaran.

Tabel Luas Panen, Produktivitas Tanaman Pangan

No.	Jenis tanaman	Luas Panen		Produksi (Ton)                        Produktivitas (kuintal/Ha)
		2013	2014	2013	2014
1.	Padi sawah	668	613	2171/32,50	2070/33,77
2.	Padi ladang	2950	2919	6152/20,85	6264/21,46
3.	Jagung	18	11	42/23,33	30/27,27
4.	Kedelai	4	5	5/12,50	5/10,00
5.	Kacang tanah	1	1	1/10,00	1/10,00
6.	Ubu kayu	60	59	715/119,17	705/119,49
7.	Ubib jalar	12	13	84/70,00	93/71,54

  Sumber: Bappeda Kabupaten Gunung Mas

2.     Perkebunan

Ada 3 (tiga) komoditi yang mengarah kepada kegiatan agribisnis oleh petani perkebunan seperti karet, kelapa dan kelapa sawit. Peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO) sangat diperlukan karena di Kabupaten Gunung Mas hanya terdapat 2 (dua) Perusahaan Besar Swasta (PBS) yaang telah memproduksi CPO.

Tabel Luas Tanaman Perkebunan dan Produktivitas

No.	Jenis Tanaman	Luas Lahan (Ha)			Produksi (Ha)                           Produktivitas (Ton/Ha)
		2010	2011	2012	2010	2011	2012
1.	Karet	58.267	61.302	66.997	43.187/7	48.311/8	46.745/7
2.	Kelapa	732	605	660	124/2	133/2	133/2
3.	Kelapa sawit	311	392	252	-	-	-

 Sumber: Bappeda Kabupaten Gunung Mas

 3.     Kehutanan

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.529/Menhut-II/2012 luas hutan di Kabupaten Gunung Mas seluas ± 980.763,79 Ha yang terbagi menjadi Hutan Produksi Terbatas/Hutan Lindung seluas ± 737.557,80 Ha dan Hutan Produksi yang dapat di Konversi seluas ± 243.205,99 Ha.

Luas hutan yang sudah dieksplorasi untuk Hutan Produksi/Hutan Lindung adalah seluas ± 11.482,43 Ha dan untuk Hutan Produksi yang dapat di Konversi seluas ± 88.070 Ha sedangkan luas hutan yang mengalami kerusakan dan penjarahan adalah seluas ± 81.007,02 Ha.

4.     Perikanan

Potensi unggulan Kabupaten Gunung Mas di sektor perikanan adalah pengembangan budidaya ikan yang dibagi dalam 2 (dua) jenis yakni kolam (fresh water pond) dan keramba (cage). Luas perairan perikanan darat tahun 2013 untuk jenis kolam seluas 55 Ha sebanyak 431,31 ton dan untuk keramba sebanyak 41 unit dengan produksi sebesar 127,79 ton.

Tabel Luas Perairan Perikanan dan Produksi Ikan

No.	Budidaya Perikanan	Luas Perairan	Produksi Perikanan	Jenis Komoditas (Ton)
1	Keramba (caging)	55 Ha	431,31	Ikan patin Lais Baung Belida Betok Gabus Gurame Jelawat Toman Udang	301 32 15 9 8 8 5 5 6 2
2.	Kolam (Pond)	41 unit	127,79	Nila Patin Mas Lele Betok	143 301 61 73 8

  Sumber: Bappeda Kabupaten Gunung Mas

5.     Peternakan

Untuk pengembangan potensi peternakan di Kabupaten Gunung Mas dalam memenuhi permintaan daging dan adanya peningkatan jumlah penduduk maka diperlukan adanya peningkatan populasi peternkan seperti kambing, sapi, kerbau, babi, ayam buras, ayam pedaging dan itik.

No.	Jenis Ternak	Tahun
		2013	2014
1.	Sapi	3610	3865
2.	Kerbau	87	191
3.	Kambing	464	462
4.	Babi	21.954	25.054
5.	Ayam buras	65.898	69.540
6.	Ayam pedaging	58.279	62.920
7.	Itik	2.503	2.590

  Sumber: Bappeda Kabupaten Gunung Mas

6.     Pertambangan

Kabupaten Gunung Mas mempunyai potensi pertambangan bahan galian yang terdiri dari mineral logam dan non logam. Mineral logam yaitu tembaga, besi, perak dan batuan seperti granit, batu kecubung dan batubara. Saat ini kegiatan pertambangan berupa eksploitasi dan eksplorasi.

7.     Pariwisata

Sebagai Kabupaten dengan luas 10.804 Km² (7.04% dari luas Porvinsi Kalimantan Tengah) Gunung Mas memiliki beragam jenis potensi objek wisata yang dapat dikembangkan, mulai dari wisata alam, budaya dan sejarah. Seluruh objek tersebut menjadi peluang bagi para investor melalui pengelolaan/pengembangan dan pemasaran objek wisata secara optimal.

Potensi Objek Wisata Air :

§  Air terjun Batu Mahasur

Terdapat di wilayah Kurun Hulu dengan luas areal ± 2 Ha.

§  Air Terjun Bawin Kameloh

Terdapat di wilayah Kurun seberang dengan luas areal ± 5 Ha.

§  DAM JURI

Terdapat di wilayah Kurun seberang dengan luas ± 400 Ha.

§  DAM Sekata Tewah

Terdapat di wilayah Kelurahan Tewah dengan luas ± 400 ha.

§  Riam Gohong Rawai

Terdapat di wilayah Kelurahan Tumbang Jutuh (± 120 Km dari Ibukota Kecamatan)

Potensi Objek Wisata Cagar Budaya

Ø Betang Toyoi

Terdapat di Desa Tumbang Malahoi ± 140 Km dari ibukota Kecamatan dengan luas areal ± 2 Ha.

Ø Betang Damang Batu

Terdapat di Desa Tumbang Anoi dengan luas areal ± 2 Ha.

Ø Betang Singa Kenting

Terdapat di Desa Tumbang Korik dengan luas areal ± 2 Ha.

Potensi Objek Wisata Sejarah

o  Situs Makam Singa Runjanz 
   Terdapat di Kuala Kurun merupakan objek wisata sejarah.
o  Situs Tamanggung Amai Rawang

Terdapat di Desa Tumbang Manange/Upon Batu.

o  Situs Tambun Bungai

Terdapat di Desa Tumbang Pajangei dengan luas ± 5 Ha.

Potensi Objek Wisata Rekreasi

·      Batu Suli

Terdapat di Desa Tumbang Manange/Upon Batu seluas ± 500 Ha

·      Puruk Sandukui/Bukit Telunjuk

Terdapat di Hulu Sungai Kahayan dengan luas ± 200 Ha dapat di akses melalui jalan darat maupun sungai

·      Taman Kota Kuala Kurun dan Taman Patung Tambun Bungai

Terdapat di Kuala Kurun