Profil

Sabtu, 31 Maret 2018

Kabupaten Barito Selatan



Dengan Ibukota bernama Buntok terletak membujur dan memanjang di sungai Barito dengan letak astronomis pada 1°20’ LU - 2°35’ LU dan 114° BT - 115° BT dengan luas wilayah ± 8.830 Km² yang meliputi 6 Kecamatan yaitu Kecamatan Dusun Selatan, Kecamatan Dusun Utara, Kecamatan Karau Kuala, Kecamatan Gunung Bintang Awai, Kecamatan Jenamas dan Dusun Hilir, Kabuapten Barito Selatan sebagai daerah perairan yang dapat dilayari hingga 700 Km dari 900 Km sepanjang sungai Barito. Beberapa potensi di Barito Selatan :

1.     Sektor Kehutanan :
   Selain Kayu terdapat beberapa komoditas hutan yang sangat potensial dapat dikembangkan seperti rotan, kulit gemor, damar, sarang burung dll.
     Perkebunan: potensi perkebunan rotan dengan perkiraan luas areal 325.000 Ha.

2.     Sektor Pertambangan :
   Kekayaan alam yang berupa bahan galian/tambang sebagian besar terdapat di Kecamatan Gunung Bintang Awai dan Kecamatan Dusun Utar, diantaranya berupa : batubara, pasir kuarsa, lempung, batu gamping, kaolin, granit, bijih besi, emas dll.      
No.
Jenis Bahan Galian
Lokasi
Potensi
1.
Pasir Kuarsa
Kecamatan Dusun Utara
Kecamatan Gunung Bintang Awai
Kecamatan Dusun Selatan
       246.850.000 M³
         39.718.000 M³
         33.450.000 M³
2.
Lempung
Kecamatan Dusun Utara
Kecamatan Gunung Bintang Awai
         68.912.750 M³
         86.600.000 M³
3.
Batu Gamping
Kecamatan Gunung Bintang Awai
         3.8080.700 M³
4.
Kaolin
Kecamatan Dusun Selatan
         13.975.000 M³
5.
Granit
Kecamatan Gunung Bintang Awai
         55.375.000 M³
6.
Batubara
Kecamatan Gunung Bintang Awai
Terduga ± 250 Juta ton terukur 160 Juta ton


3.     Sektor Perikanan dan Peternakan :
    Investasi pada sektor perikanan peluangnya masih sangat menjanjikan, mengingat hingga saat ini pemasaran hasil perikanan di Barito Selatan mampu mencapai Kabupaten tetangga. Jenis perikanan yang potensial dikembangkan di wilayah ini adalah jenis perikanan air tawar karena wilayah Barito Selatan tidak memiliki laut.
Sedangkan sektor peternakan belum ada investor yang menanamkan investasinya di bidang ini sementara kebutuhan akan daging terus meningkat dan pemenuhannya sebagian besar masih dipasok dari luar daerah. Peluang investasi yang dapat dikembangkan antara lain : Peternakan kerbau rawa, sapi, babi, ayam potong dan ayam petelur.
No.
Jenis Produksi Perikanan
Luas Areal (Ha/unit)
Produksi (Ton)
Keterangan
1.
Budidaya ikan :
-   Kolam
-   Keramba/Jaring apung

               292,37
          10.920,00

     1.833,75
     8.810,89
Sumber data Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu Kabupaten Barito Selatan
2.
Penangkapan ikan (PUD) (sungai, danau, rawa)

         312.920,00

     5.892,72

Jumlah
         324.132,37
   16.537,36
No.
Jenis ternak
Populasi (ekor)
Produksi (Kg)
1.
Sapi
Kerbau
Kambing
Babi
Itik/bebek
Ayam buras
Ayam pedaging
Puyuh
                 1.127
               10.073
                 1.722
               15.646
               14.637
             180.099
             746.328
               19.377
       57.799
       10.620
         2.750
      133.152
       10.936
       10.379
   1.019.520
            144

Jumlah
-
   1.245.300


4.     Sektor Pertanian dan Perkebunan :
Sektor Pertanian dan Perkebunan tetap memegang peran penting dalam kehidupan sosial budaya masyarakat di Barito Selatan sehingga sektor pertanian dalam arti luas sangat potensial dikembangkan di wilayah Kabupaten Barito Selatan. Topografi datar hingga berbukit serta lahan yang subur memungkinkan pengembangan pertanian dan perkebunan seperti : padi, perkebunan karet, kelapa sawit dan lainnya di sebagian besar wilayah Barito Selatan. 
No.
Jenis Pertanian
Luas Areal (Ha)
Keterangan
1
Padi sawah
Padi ladang
Jagung
Kacang tanah
Kedelai
Ubi jalar
Ubi kayu
          5.991,4
          7.613,4
             231,0
                 6,0
          3.306,0
               79,0
             188,0
Sumber data Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu Kabupaten Barito Selatan
No.
Jenis Perkebunan
Luas Areal (Ha)
Keterangan
2.
Karet
Kelapa
Kelapa sawit (PPR)
Kelapa sawit (PRBI)
Kopi
Lada
Kakao
Jambu mete
Aren
       32.632,00
           509,66
           253,70
         3028,00
             76,50
               4,00
           216,50
               1,75
             40,50
Sumber data Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu Kabupaten Barito Selatan

Danau Sanggu
5.     Sektor Industri :
      Kawasan industri pengembangan kawasan peruntukan industri di wilayah meliputi :
a.      Kawasan Peruntukan Industri Besar :
-        Kawasan industri karet di Kecamatan Dusun Selatan
-        Kawasan Industri Crude Palm Oil (CPO) di Kecamatan Dusun Utara
-        Kawasan industri pencampuran batubara di sepanjang sungai Barito Kecamatan Dusun Selatan, Dusun Utara, Karau Kuala dan Dusun Hilir.
b.     Kawasan Peruntukan Industri Sedang :
-   Kawasan Industri Rotan di Kecamatan Dusun Hilir, Dusun Utara dan Dusun Selatan.
-        Kawasan industri kayu di Kecamatan Gunung Bintang Awai

c.      Kawasan Peruntukan Industri Rumah Tangga :
-    Kawasan industri anyaman rotan, dan anyaman purun di Kecamatan Karau Kuala, Jenamas, Dusun Hilir dan Dusun Selatan.
-   Kawasan Industri Penganekaragaman pangan di Kecamatan Dusun Selatan dan Kecamatan Gunung Bintang Awai.

6.     Sektor Perdagangan dan Perhotelan :
Untuk memenuhi kebutuhan dan keperluan masyarakat di Kabupaten Barito Selatan terdapat sarana perbelanjaan berupa pasar rakyat seperti Plaza Beringin, pasar sayur dan ikan (SAIK) Pasar Lama dan beberapa mini market yang terdapat di Buntok dan sekitarnya, sementara bagi masyarakat yang datang berkunjung dan mempunyai keperluan lainnya, di Ibukota Kabupaten terdapat beberapa Hotel dan Penginapan yang cukup representatif untuk digunakan sebagai tempat peristirahatan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar